Sunday, July 6, 2014

Dua Murid Lesku Belajar Matematika

Ini adalah lanjutan dua postingan saya sebelumnya ( Guru Les dan Murid Lesku ). Nah, dalam postingan saya kali ini, tidak saya sertakan foto dua murid les saya yang belajar matematika karena saya tidak pernah memfoto mereka hehe

Awalnya saya sih ragu-ragu. Apa iya saya sanggup ngelesin anak SD yang mau belajar matematika. Kan di bangku kuliah dulu kebanyakan saya belajar tentang bahasa Inggris. Saya juga udah lupa, SD kelas dua dan kelas lima belajar apa aja ya matematikanya? Akhirnya saya tetap ngelesin mereka (sebelum ngelesin belajar dulu dan nyiapin materinya untuk yang kelas 2).


M. Rizwar Arief, kelas 2 SD. Murid saya ini awalnya juga malu-malu. Tapi lama-lama kami mulai akrab. Kalau kami berpapasan atau semisal dia yang melihat saya duluan-Ariz (sapaannya) bakal memanggil saya. Ariz itu anaknya kalem, suka pakai topi-pernah tergelincir di pinggir aspal karena kurang fokus mengayuh sepedanya sepulang dari les. Selama belajar, anaknya cukup rajin. Kadang-kadang dia malas berhitung. Loh, kita kan belajar matematika masa malas berhitung Riz? Pernah saya bilang ke dia kayak gitu. Karena dia tipe anak yang lambat pemahamannya (mamanya juga pernah bilang kalau di sekolah, Ariz sering telat saat menulis pelajaran di papan tulis-padahal teman-temannya sudah selesai), maka saat mengajari dia matematika harus pelan-pelan. Iya, saya jelasin pelan-pelan agar dia ngerti. Ariz belum hafal perkalian 1 sampai dengan 10. Perkalian 1 sampai 3 kadang-kadang juga masih berhitung dengan jari/sempoa. Ya maklum, namanya juga masih kelas 2 SD. Beruntung saya pernah mampir di website kemendikbud (websitenya ganti nama sekarang hahaha). Di sana saya bisa baca-baca pelajaran SD (lewat BSE). Sayangnya sekarang lagi perbaikan jadi nggak bisa baca lagi deh. Pelajaran matematika kelas 2 SD berisi perkalian, pembagian, penjumalah, pengurangan, mengenal bangun datar dan beberapa bangun ruang, belajar membaca waktu dan lain sebagainya.

Murid kedua yang les matematika dengan saya namanya Anshor. Dia datangnya kalau ada PR dari gurunya aja. Nah, pas dia datang les-saat itulah kami belajar bersama ngerjain soal-soal yang diberikan oleh gurunya. Anshor itu anaknya sopan, murah senyum dan jujur. Matematika kelas 5 SD beberapa ada yang mengulang pelajaran kelas sebelumnya. Anshor belum hafal semua perkalian dari 1 sampai dengan 10 (hanya beberapa). Dia juga masih menghitung dengan jari atau menghitung di benaknya kalau saya tanya soal perkalian. Karena pelajaran di kelas sebelumnya Anshor lupa, maka saya jelaskan lagi agar dia ingat (masih seputar PR). Sebenarnya saya ingin menjelaskan pelajaran-pelajaran itu lebih lama (sambil dikasih contoh soal yang lain), tapi waktunya nggak cukup-dia sudah minta pulang. Pokoknya lesnya Anshor itu cuma bahas PR. Lagi-lagi saya terbantu dengan adanya BSE di website kemendikbud (sepertinya udah ganti nama, barusan saya googling nggak dapet). Saya bisa belajar lagi dari buku-buku yang ada di sana. Soalnya pelajaran kelas 5 SD lumayan susah. Ada KPK, FPB, volume bangun ruang dan lain sebagainya. Kalau saya nggak belajar lagi, ya mana bisa ngelesin hehe


Anshor dan Ariz liburnya semenjak mereka libur sekolah (sebelum bulan puasa). Gimana dengan bulan depan? Apa mereka melanjutkan les lagi? Tunggu saja kabar saya selanjutnya ya ;)

6 comments:

Please give your comments in writing ...