Saturday, July 5, 2014

Ngeblog Sambil Melestarikan Bahasa Indonesia

Dengan fungsinya sebagai alat komunikasi, bahasa mempermudah kita dalam banyak hal salah satunya adalah ngeblog. Sejak bulan Agustus 2013 yang lalu, saya sudah aktif menulis di blog ini. Semakin saya perhatikan, ternyata ada beberapa kemajuan dan perubahan selama saya ngeblog. Pelan-pelan namun pasti, alur blog saya pun mulai berubah. Benar saja, ketika saya mulai belajar masak di rumah lalu ada resep yang berhasil saya masak bisa saya publikasikan di sini itu rasanya senang sekali. Masakan tanpa resep tentu mengundang tanda tanya bukan? Nah, dengan resep inilah tulisan saya ada dan bisa dibaca oleh blogger dari berbagai daerah. Selain itu kalau tiba-tiba saya lupa resep masakan saya sendiri, cara termudah adalah membacanya kembali di blog ini. Karena teknologi juga semakin canggih, ngeblog pun bisa kita akses dari telepon genggam. Tentu saja yang didukung oleh koneksi internet. Hal tersebut merupakan kemajuan dan perubahan yang saya maksud sebelumnya. Karena saat mengawali ngeblog, alur blog saya masih belum jelas. Saya menulis artikel tentang sebuah buku atau hal lain yang pernah terlintas di benak saya, kadang hanya curahan hati dan lama-lama makin rajin nulis resep meskipun sebulan hanya satu sampai dua kali saja. Ini tergantung pada perbedaan masakan yang bisa saya masak.

Dalam proses perubahan alur tadi, bahasa yang saya gunakan saat menulis tetap didominasi oleh bahasa Indonesia. Kadang saya selipkan istilah bahasa asing sebut saja bahasa Inggris, tidak jarang juga pernah saya tuliskan bahasa Jawa (sedikit). Bahasa Banjar juga pernah. Namun, pada kenyataannya bahasa yang sering saya pakai untuk menulis di blog ini adalah bahasa Indonesia.

Sebagian orang mungkin merasa nyaman menulis di blog dengan memakai bahasa daerahnya bahkan bahasa asing. Bagi saya sendiri tidak demikian. Iya, itulah perbedaan diantara saya dan kamu. Terbukti saya lebih mudah menyalurkan ide-ide saya dalam tulisan dengan bahasa Indonesia. Kata demi kata pun terus bergulir karenanya. Berbeda ketika saya menulis dengan bahasa asing atau bahasa daerah, saya akan berpikir panjang, memerlukan waktu yang lama dan sibuk mengoreksi sana-sini. Maklum, selama tinggal di Banjarmasin saya jarang memakai bahasa Jawa apalagi bahasa Inggris. Saya cenderung memakai bahasa Banjar yang sering saya dengar atau jumpai saja. Kira-kira seperti itu. Jadi, meskipun sudah beberapa tahun tinggal di Banjarmasin tetap saja ada banyak bahasa Banjar yang tidak saya ketahui artinya. Inilah yang membuat pemakaian bahasa Banjar oleh saya menjadi terbatas. Apalagi bahasa Jawa yang jarang saya gunakan. Berbeda dengan bahasa Indonesia, bahasa kita ini sepintas memang terlihat mudah. Namun bertolak belakang jika kita mempelajarinya di bangku sekolah. Bahasa Indonesia akan terlihat sulit bahkan dianggap paling susah oleh beberapa siswa atau siswi di sekolah. Di rumah, bahasa Indonesia memang tidak selalu saya pakai. Karena komunikasi dengan orang-orang di lingkungan ini mengharuskan saya berbicara dengan bahasa Banjar yang saya ketahui. Pada intinya, saya masih bisa melestarikan bahasa Indonesia lewat tulisan di blog ini. Saya ngeblog sambil melestarikan bahasa Indonesia. Karena tujuan utama saya adalah untuk berkomunikasi dengan pembaca sebanyak mungkin dari berbagai daerah atau kota, maka bahasa Indonesia lah yang saya gunakan. Dalam hubungannya dengan para pembaca dari berbagai daerah tadi, bahasa Indonesia yang saya gunakan sudah pasti sangat membantu mereka. Di samping menangkap maksud yang ingin saya sampaikan, pembaca blog dan saya sendiri juga bisa saling berinteraksi melalui kotak komentar.

Ketika kita berbicara atau menulis dengan bahasa asing atau bahasa daerah lalu ada yang tidak mengerti, itu adalah hal yang wajar. Karena setiap orang tidak mungkin menguasai bahasa yang sama. Bahasa Indonesia juga demikian. Di luar sana tentu saja masih ada beberapa orang yang tidak mengerti. Harapan saya, dengan menulis di blog ini maka bahasa Indonesia tetap bisa saya lestarikan. Semakin sering bahasa ini saya gunakan untuk menulis di blog, maka akan lebih baik dan bermanfaat. Karena satu-satunya bahasa yang bisa mempersatukan kita semua adalah bahasa Indonesia. Bahasa yang dapat digunakan untuk saling bertegur sapa, menanyakan kabar di daerah manapun di Indonesia tentunya :)



2 comments:

  1. Terima kasih atas partisipasi sahabat dalam Kontes Unggulan :Aku Dan Indonesia di BlogCamp
    Dicatat sebagai peserta
    Salam hangat dari Surabaya

    ReplyDelete
  2. Dengan ngeblog bahasa tutur kita kadang juga ikut terpengaruh ya Mbak. Relatif lebih baku alih-alih menggunakan bahasa gaul :)

    ReplyDelete

Please give your comments in writing ...