Monday, March 5, 2012

Ini bukan review trilogi The Hunger Games

Maaf sekali...kali ini saya tidak akan mereview baik buku kedua dan ketiga dari The Hunger Games. Saya yakin banyak diantara teman-teman blogger kita yang sudah mereviewnya-dan jika beruntung kalian bisa membacanya :D Saya akan bercerita sedikit-banyak soal ketiga buku ini. Dari The Hunger Games, Catching Fire dan yang terakhir adalah Mockingjay karangan Suzanne Collins yang kebetulan ketiga buku tersebut sudah selesai saya baca. Mau pinjem? Ambil di rak buku saya deh. Kejauhan? Ya udah, baca yang ini aja :p

The Hunger Games, dalam buku ini banyak diceritakan siapa itu Katniss dan kesehariannya, Gale, Prim dan ibunya, Panem, Distrik 12 serta orang-orang yang terlibat di dalamnya. Dari buku inilah awal cerita yang sesungguhnya baru dimulai-yakni saat Katniss Everdeen menggantikan Primrose untuk mengikuti Hunger Games yang ke-74. Apakah Katniss mampu bertahan hidup setelah mendengar pernyataan cinta dari Peeta Mellark yang juga menjadi peserta dari Distrik 12? Mari kita lanjut ke buku berikutnya ;)




Catching Fire, merupakan buku kedua dari The Hunger Games. Hal yang membuat saya terkejut di buku ini adalah saat dua orang pemenang Hunger Games dari tahun ke tahun masing-masing satu perempuan dan satu laki-laki akan kembali ke arena Hunger Games yang ke-75 yang menandakan adanya Quartel Quell yang ketiga. Apakah Peeta dan Katniss kali ini tetap hidup sementara hampir semua peserta sudah saling kenal kecuali mereka berdua? Ayo lanjut ke buku ketiganya ;)





Seperti judulnya "Mockingjay", di sini Katniss benar-benar memainkan perannya (pemberontak) sebagai ikon burung Mockingjay itu sendiri. Meskipun telah beberapa kali cidera baik itu dalam usaha penyelamatannya di arena oleh Plutarch dkk maupun saat memanggil-manggil adiknya (Prim) yang kebetulan sedang menangani pasien tepatnya anak-anak yang terluka karena parasut berisi bom-Katniss tetap saja hidup. Meski kulitnya terbakar dan benar-benar menjadi gadis yang terbakar, dia tetap bertahan. Hingga pada suatu kesempatan untuk mengeksekusi Presiden Snow; bukannya Snow yang dipanah melainkan Coin sang presiden yang tewas di tempat. Saya pikir Katniss dan Gale berbahagia di buku terakhir ini. Ternyata tidak-maksud saya di akhir cerita tidak lagi ada Gale dan Katniss. Lalu siapa? Baca aja bukunya :D

8 comments:

  1. ini blog kedua lho yang bahas soal hunger games... sebelumnya tau dari TomKuu. kayaknya sama menariknya nih sama Harpot, twilight, atau narnia?!

    ReplyDelete
  2. Nuel: ada juga bbrp bagian yg ngebosenin Nuel-makanya baru kelar sekarang bacanya :D

    ReplyDelete
  3. aku belum baca nih Jeng, cukup baca disini aja dulu deh hehehe. lagi kambuh malesnya soalnya

    ReplyDelete
  4. Saya suka novel fantasi, tapi saya belum tertarik dengan seri ini. Entah kenapa. :)

    ReplyDelete
  5. keliatannya keren tuh covernya
    tapi kalo isinya kayaknya aku yakin ga bisa mencerna
    haha

    ReplyDelete
  6. wah, baru tau. hohohohoho

    apa kabarnya?? :D

    ReplyDelete
  7. Ini buku yang pingin banget aku baca.. Thanks atas infonya :)

    ReplyDelete
  8. salaaaaaaaaaaam
    udah lama ga mampir dan ternyata disini malah nemu Hunger Games!

    baca Trilogi Hunger Games rupanya. :)
    ternyata sempet ada ngerasa bosen bacanya juga rupanya. :D

    udah nyempetin nonton filmnya?
    :D

    ReplyDelete

Please give your comments in writing ...