source |
Seperti yang kita ketahui bersama, dalam keseharian kita-penggunaan kata "jangan" bisa diartikan sebagai larangan agar seseorang melakukan atau tidak melakukan sesuatu karena dianggap berbahaya. Namun, kata "jangan" sendiri juga sering dihindari pemakaiannya apalagi kalau ini berhubungan dengan Parenting-baiknya sih diganti dengan kata lain daripada bilang jangan. Jadi, kata "jangan" bisa bermakna negatif dan juga positif-tergantung seperti apa pemakaiannya dalam sebuah kalimat.
Berkaitan dengan hal tersebut, saya akan membagikan 3 kalimat dengan penegasan kata "jangan" yang menurut saya memang perlu (positif). Oh iya, saya mengambil kalimat ajaib berikut dari salah satu status teman saya di facebook (maaf nggak bisa nampilin screenshotnya, karena ribet pas upload gambar sinyal tidak mendukung). Berikut kalimatnya:
Ada tiga hal (ini) penting untuk dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk berumah tangga
- JANGAN menikah hanya karena melihat teman-temanmu sudah mulai menikah
- JANGAN menikah hanya karena kamu sudah bosan ditanya-tanya oleh orang-orang sekitar kamu "kapan nyusul?" dan umurmu selalu bertambah
- JANGAN menikah hanya karena kamu merasa semua masalahmu akan hilang dengan memiliki "status menikah
Menikah memang seperti telah mengerjakan separuh agama, tapi dengan syarat bahwa pernikahan dapat membuatmu dan pasangan menjadi lebih baik dalam menjalankan ibadah. Yang tadinya sholat bolong-bolong jadi 5 waktu. Yang tadinya sholat telat-telat jadi tepat waktu. Yang tadinya sering lupa sama Allah, jadi selalu ingat untuk menyebut nama-Nya... Amar Ma'ruf Nahi Mungkar. Jadi pilihlah pasangan yang dapat menuntunmu di jalan Allah. Berjalan bergandengan di jalan Allah. Bukan asal memilih pasangan karena merasa diburu-buru dengan keadaan dan lingkungan. Kamu yang menjalani pernikahan, bukan orang lain. Bukan juga orang-orang yang selalu menanyaimu "kapan menikah?". Luruskan niat, ikhtiar di jalan Allah (persiapkan dan pantaskan diri) dan tawakkal kepada Allah (minta terus sama Allah).
Tiga kalimat utama dengan kata "jangan" di atas sebenarnya lebih merujuk kepada nasehat untuk diri saya sendiri. Untuk sobat nguleg semua bagi yang merasa. Manusia kalau nggak sering-sering diingatkan yang ada bakal lupa terus. Ada yang ngrasa? ^___^
Aku gk setuju kalau dlm dunia parenting kata jangan itu terlarang. Gak masalah ngomong jangan ke anak. Asalkan bukan merujuk pada kebohongan. Misalkan "Jangan masuk ke gudang nanti diculik kuntilanak" (LOL) Padahal sih gak ada kuntilanak, cuma mau nakut2in dgn kata jangan itu.
ReplyDeleteJustru dgn kata jangan itu anak jadi tahu mana yang baik dan buruk.
Bukan terlarang En, kalau "jangan" dr kalimatmu itupun aq jg setuju. Kan ada tuh misal, jangan naik2 ntar jatoh-kita bisa bilang "hati-hati nak, atau pegangan ..
DeleteMakanya aq bilang jangan itu kdg maknany postif n negatif.
Penggunaan kata tsb tergantung penempatan pada kalimat saja, sehingga dapat membedakan makna positif atau tidaknya. Salam!
ReplyDeleteBetul banget..salam
Delete