Catatan terbaru: Bukan Blogger Semusim

Bukan blogger semusim, hendaknya menjadi slogan yang perlu kita galakkan setiap hari. Baik itu dari saya maupun dari kalian, slogan ini sudah tentu memiliki pelecut dalam menulis khususnya bagi seorang blogger. Meskipun banyak diantara kita yang memiliki sedikit kesempatan dalam menulis karena kesibukan aktivitas di kantor, di rumah, di sekolah atau di kampus dan di lain tempat-hal ini tidak akan menjadi penghambat jika kita benar-benar konsisten sebagai seorang blogger. Tidak perlu mencari-cari alasan untuk menghindar dari kegiatan murni seorang blogger di dunia maya. Jika seorang blogger tidak selalu bisa menuliskan sebuah artikel terjadwal setiap harinya, tentu saja hal ini beralasan. Sedikitnya, 3 artikel dalam sebulan-itu sudah sangat baik. Mengingat, kebutuhan kita dalam membunuh waktu sangat berbeda satu sama lain.

Yang perlu menjadi catatan di sini-saya tidak ingin merasa terpaksa ketika saya menulis sebuah artikel. Saya tidak perlu menargetkan harus kesekian kali mempublish tulisan saya di sini karena saya bukan blogger semusim. Dan juga, saya merasa senang dengan menjadi diri saya sendiri. Saya kuliah dengan mengambil jam kuliah malam. Pagi sampai sorenya bekerja paruh waktu di rumah saya sendiri. Waktu luang? Banyak, dan tak terhitung. Namun waktu yang sangat berharga tadi tidak ingin saya gunakan untuk melakukan hal-hal dengan keterpaksaan sedikit berlebihan sehingga membuat badan ini merasa tidak nyaman. Dampaknya juga lari ke mana-mana. Entah itu pusing, mata pedih, lupa makan, penundaan jam sholat yang berulang-ulang, lupa waktu dan lain sebagainya. Kadang karena keasyikan di dunia maya sebagai seorang blogger tadi, saya marah-marah ke orang lain. Kurang konsentrasi biasanya menjadi alasan yang kuat. Tapi saya yakin bukan itu-masalahnya adalah saya tidak mau diganggu. Padahal saat itu saya masih dalam jam kerja.

Dengan menjadi diri kita sendiri sebagai seorang blogger, semuanya akan terasa mudah. Dalam artian mudah menjalaninya, tanpa ada rasa keterpaksaan atau beban sedikitpun. Kegiatan tulis-menulis ini merupakan sebuah pelengkap bagi saya. Uniknya, saya merasa belum lengkap jika blogwalking dan silaturrahmi belum sempat saya kerjakan barang ke tiga sampai empat blog. Tentu saja hal tadi bukan sebuah keharusan. Saat kondisi tidak menentu, saya tidak menampik kalau saya malas menulis-apalagi blogwalking. Sekali lagi saya ingatkan pada diri saya sendiri bahwa ini bukan sebuah keharusan. Lalu saya menikmati masa-masa untuk istirahat sebentar dari dunia blogger. Berikutnya saya mulai disibukkan dengan mengurus dunia nyata. Sampai kemudian niat untuk menulis artikel di blog saya muncul kembali.

Saya memiliki beberapa resep supaya ngeblog terus bisa dikerjakan di tengah-tengah kesibukan, karena saya tahu-saya bukan blogger semusim. Berikut resepnya:

Pertama, hentikan niat untuk terlalu lama meninggalkan blog kalian. Biasanya kalau sudah kelamaan tidak ngeblog entah itu karena malas atau sibuk oleh hal lain-perasaan malas menulis justru semakin lama bertahan dalam diri kita. Akibatnya, tidak bersemangat lagi dalam  menulis artikel padahal ide datang bermunculan.

Kedua, istirahatkan badan Anda. Karena hal ini sangat penting sekali. Terlalu lelah juga berpengaruh pada penundaan menulis artikel di blog kita lho.

Ketiga, pusatkan pikiran kalian pada hal-hal yang positif. Naluri mengikuti-maka secara tidak langsung hal ini akan membuat suasana hati kalian nyaman. Bahkan untuk menulis sebuah artikel di blog, bukan hal yang sulit lagi untuk kita lakukan.

Keempat, luangkan waktu di pagi hari kalau sempat. Sebenarnya waktu menulis yang paling baik adalah pagi. Dengan suasana yang masih tenang serta pikiran yang masih segar akan lebih mudah untuk kita menyampaikan sesuatu yang ada di benak kita melalui sebuah tulisan.

Kelima atau yang terakhir, biasakan pada diri kalian untuk tidak cepat merasa bosan. Kita semua tahu-kegiatan ngeblog lebih dipusatkan pada aktivitas membaca. Dan kegiatan ini justru membantu kita saat pikiran sedang buntu-misalnya saja, kita terinspirasi dan mendapat ide baru untuk menulis setelah membaca beberapa artikel dari sahabat blogger. Oleh sebab itu, kalau memang benar-benar sudah merasa bosan, sebaiknya Anda istirahat. Karena kegiatan ngeblog sangat menguras konsentrasi serta waktu kita. Perlu diingat, tubuh kita juga memerlukan peregangan otot. Jadi tidak heran kalau terlalu lama membaca artikel-artikel sahabat blogger-tak jarang kita sering merasa pusing.

Artikel ini diikutsertakan pada Kontes Tiga Kata Bukan Blogger Semusim di BlogCamp.