Semua orang mendengar, menyimak dengan dada berdebar. Engkau melanjutkan kalimatmu.
"Aku pergi mendahului kalian, dan aku menjadi saksi kalian. Tempat pertemuan kalian denganku adalah di telaga yang sesungguhnya dapat kulihat dari tempat aku berdiri saat ini. Aku tidak mengkhawatirkan kalian akan menyembah Tuhan lain selain Allah. Akan tetapi, yang kukhawatirkan, kalian di dunia ini akan saling berlomba meraih kejayaan duniawi."
***pesan***
aku nggak lho... hihihi
ReplyDeletedalemmmmm sekali artinya...
ReplyDeletesetiap dari kita berbeda tujuan hidup & arah hidup, tapi setidaknya saling menghargai & saling menghormati satu sama lain
ReplyDeletewajib diamalkan dalam kehidupan nyata :)
ReplyDeletesetalah aku baca2, postingan2nya sangat bagus, menarik dan bermanfaat,,terus menulis,,karena dengan menulis kita bisa mengembangkan imajinasi kita dan menjadikan kita lebih kretaif..serta kadang bisa menghibur orang lain.. ^_^
ReplyDeleteoia salam kenal
kalau berkenan silahkan mampir ke EPICENTRUM
folloback juga ya buat nambah temen sesama blogger,,tukeran link juga boleh,,makasih..^_^
wow... berarti hedonisme lebih dikuatirkan ketimbang menyembah tuhan lain gitu ya?
ReplyDeletesejujurnya,
ReplyDeletesaya tidak bisa menampik sedang mengejar beberapa hal duniawi,
hal duniawi yang semoga menjadi pemicu agar lebih sadar tujuan pencarian itu sendiri untuk kehidupan yang lebih baik di akhirat nanti..
-Allah menyukai ibadah yang kecil, tapi dilakukan berulang-ulang dan tak pernah berhenti..-
@Yudi: ya sama, saya juga. Hidup kan nggak cuma untuk di akhirat. Di sebuah surah kan ada disebutkan setelah sholat-maka bertebaranlah kamu sekalian di muka bumi. Saya lupa tepatnya gimana, tapi intinya gitu-kita ibadah yang 5 waktu itu kan wajib; nah setelahnya ya kita jgn leyeh2 aja nggak ngapa2in -.-"
ReplyDelete@Tula: Nggak gitu maksudnya Hud, maksudnya menyembah Tuhan lain di sini kan kita semua berhak memeluk agama sesuai kepercayaan masing2-kita nggak boleh dong maksain agama kita ke orang. Nah masalah duniawi itu maksudnya gini, apa kita hidup hanya mencari kesenangan dunia semata sementara ibadah kita terbengkalai? Nggak kan, senang2 boleh tapi tetep aja kan kita harus ingat dan tahu diri (yg 5 jgn ditinggalin). Ah aku pikir kamu ngerti -.-"
ReplyDelete@Rizky: sebaiknya kalau nggak benar2 ingin ngefollow blog ini jgn difollow. Aku nggak bisa jamin aku bakal folback kamunya ya. Makasih :)
ReplyDelete@Awi: bener Wi :)
@Andy: Iya :)
@Mbak Meut: sumur kali mbak dalem :D
@Nuel: hihihi :P
asalamualaikum
ReplyDeleteboleh2 saja mengejar kejayaan duniawi tapi haruslah diingat selalu perintah dan taat kepada Allah swt