Hari itu aku termangu...
Ku coba torehkan tinta ke kanan dan ke kiri
Namun apa, kau membuatku bingung...
Lalu aku mulai mengingat benda-benda
Ku tulis pula beberapa diantaranya
Anehnya, kamu malah sembunyi
Padahal...
Setiap hari aku bersamamu!
Aku cemburu...
Sekali, lalu kedua kalinya engkau tetap diam
Kenapa tak kau rasakan kehadiranku saat ini?
Menepukmu lalu terlelap
Kalau kamu bukan sebuah teka-teki
Aku akan bilang pada semua orang
Biar saja saat itu mereka yang cemburu
Karena aku memilikimu.
Puisi di atas mewakili perasaan saya saat mencoba menjawab teka-teki dari mbak Fanny. Penasaran apa teka-teki tersebut? Ah, pasti kalian lebih dulu tahu. Berteka-teki, ternyata bisa berebut novel lho jika beruntung...Bagaimana dengan pengalamanmu bermain teka-teki? Cerita aja. Syarat dan ketentuan bisa kalian lihat di blognya Sang Cerpenis Bercerita.
wew udah ada ni pesaingnya...
ReplyDelete:P
wah baru tau dah beberapa hari ga mampir ke SCB.
ReplyDeletesemoga menang aja yah :P
ReplyDeletesemoga menang yaaa
ReplyDeletekalo teka teki, aku nyerah deh
hOHO.. menarik nih.. segera ke TKP.. makasih infonya, Neng.. :D
ReplyDeleteWaah puisinya bagus hehe
ReplyDeletesemoga menang mba :)
ReplyDeletesudah membuat postingannya, semoga berjaya di giveawanya Kak Fanny Ajeng
ReplyDeletehalo. wah akhirnya bisa koment. tadi ga bisa buka kotaknya. aneh...
ReplyDeletemakasih ya udah ikut serta. Dicatat dulu ya.
Aku juga mau ikutan ah... Semangat !
ReplyDeletebeuh, ikutan kuis ya? gud luck yooo...mudah2an menang... ^^
ReplyDeleteWihhh, Fanny ada giveaway lagi ya...puisinya keren tuh, semoga menang yeee
ReplyDeleteHidup juga seperti teka-teki,hanya mereka yang 'cerdas' yang bisa menemukan indahnya hidup#ini quote kayaknya,hihihihi
ReplyDeleteSipsip ajeng ikutan,moga sukses yaa^^
postingan ini mengingatkanku sama postinganku. sama2 buat kontesnya mbak fanny. sama2 dalam bentuk puisi. hehhehe
ReplyDeleteSemoga sukses ya dear....
ReplyDeleteMau ke mbak Fanny ah...
ReplyDeletecemoga menang..
ReplyDeletesukses yah giveaway nya
ReplyDeleteSaya lemah sekali dalam memaknai puisi.... :(
ReplyDelete