Waktu hidup hanya mencari harta
Sampai lupa dengan bekalnya
Kalau ingin selamat nanti
Jangan lupa mengingat mati
Sebelum menginjak ke poin utama dalam tulisan ini, yakni 33 hal tentang saya-mohon maaf apabila dalam tulisan saya kali ini tidak saya tampilkan foto keluarga terbaru sebagai pelengkap yang dimaksudkan supaya bisa saling mengenal ya. Maklum saja, saat ini memang anggota keluarga saya, khususnya mas dan mbak saya yang sudah berkeluarga tinggalnya pisah-pisah alias menetap di beberapa daerah yang jauh dari rumah orangtua kami dengan keluarga kecil mereka. Namun, untuk mengobati rasa keingintahuan kalian maka saya tampilkan beberapa foto lama berikut sebagai pembuka :)
Sebelas hal baru tentang saya (keluarga saya):
- Sekitar semingguan ini saya lebih sering ditinggal di rumah sendirian. Saya kan tinggalnya dengan mas Agung (kk3), nah berhubung istrinya lagi sakit jadi saya lebih sering di tinggal di rumah. Biasanya saya ditemani di rumah sampai paginya mas Agung berangkat kerja. Terlalu rumit memang kalau dijelasin panjang lebar, jadi segini aja ya mbak :D
- Beberapa hari terakhir, saya sering ditraktir makan sama teman! Padahal kan tadinya waktu saya mau makan di sebuah warung di deket kampus (bersebelahan), ya biasa aja seperti orang lain yang hendak marung. Eh tahu-tahu kalau nggak si A ada si B temen sekelas saya di FKIP B.Inggris kelas malam yang sudah menyantap dengan lahap semangkuk baksonya :D Jadilah saya terkejut dengan ilustrasi semacam ini lah "eh, ada dia... eh ada kamu..." dan berujunglah jadi teman makan sambil ngobrol ngalor-ngidul (jangan ditiru ya, masa makan sambil ngomong -.-")
- Kemarin buku dari Om kahfi (man and the moon) nyampe ke rumah saya, alhamdulillah-senangnyaaa nanti kalau sudah selesai baca pasti saya review (kan tugasnya itu) :)
- Semingguan ini saya sangat jarang memasak dan lebih memilih beli makanan di luar (hiks, lagi kumat males masaaak T_T)
- Pola makan mulai tidak teratur lagi :(
- Seringkali mengantuk di siang hari, karena pekerjaan ya nggak boleh tidur :D
- Akhir-akhir ini sering kecewa karena sudah cuaca yang tidak mendukung untuk kuliah malam (hujan, mendung, berangin), tapi saya nekat pergi kuliah eh tahu-tahunya dosen nggak masuk. Parahnya saya baru membaca sms dari temen yang ngabarin kalau dosennya nggak masuk pas udah nyampe di kampus! Kalau udah mau berangkat kuliah paling jarang ngecek-ngecek hape lagi >.< kebiasaan neh.
- Sering mrengut (cemberut) sama mas Agung, habisnya sebel ditinggal terus sendirian. Padahal baru tahu alasannya ditinggal apa, ya sabar..sabarr...
- Subuhku terbengkalai, gara-gara tiap kali alarm hp bunyi, refleks sangat sadar saya matiin karena mata masih lengkett (cobaan pertama), masih ngerasa nguantuk (alesan tipis) bla...bla...bla silakan menebak
- Banyak buku, baik yang sudah saya beli jauh-jauh hari ataupun yang baru saja saya terima belum selesai dibaca (ada yang sama sekali belum saya baca).
- Sedikit lega karena audio/video group presentation mata kuliah Introduction to Linguistics sudah kami jalani. Tapi presentasi yang satunya belum, dan tahukah kalian? Ibu dosen yang satu ini namanya ibu Maulidiyah dan ngasih nilainya dari berapa banyak dan seperti apa kita ngomong di depan kelas mempresentasikan materi kelompok kami. Bisa dibayangin kalau teks book ya bakalan dikasih nilai dikit. Nggak peduli makalah yang dibuat dengan susah payah >.<
Sebelas janji untuk diri sendiri, cita-cita dan harapan saya di tahun 1433 H:
- Ingin membiasakan makan yang teratur dan sehat.
- Menghilangkan sifat males masak yang akhir-akhir ini justru membuat saya makan tidak teratur.
- Berusaha membedakan mana urusan kerjaan, kuliah, pribadi yang jangan dicampur-adukkan sehingga menjadi sifal kesal yang berlebihan.
- Mengurangi dan menghilangkan sifat merasa sangat sendirian di rumah belakangan ini dan tidak ingin lebay.
- Tidak ingin membuat ibu, mbak atau mas saya khawatir karena kelebay-an sifat yang merasa 'sendirian di rumah' tadi.
- Rutin masak, bersih-bersih rumah dengan senang hati.
- Setelah mematikan alarm hp saat Subuh inginnya tidak beranjak tidur lagi.
- Berbaik sangka dengan orang lain.
- Menyambut rezeqi dengan senang bukannya dengan perasaan kesal dan cemberut karena masalah pribadi dengan mas Agung tadi.
- Setidaknya dalam seminggu harus mau ke pasar supaya bisa masak untuk sehari-hari.
- Harus niat dan bersemangat menuntut ilmu supaya kuliah lancar dan lulus cum laude tahun depan serta rajin mengabari ibu, mas sama mbak yang di luar kota by phone-dan tidak keasyikan dengan dunia saya sendiri (rutinitas sehari-hari).
Sebelas yang tak akan diulangi (karena buruknya) dan yang paling berkesan (karena baiknya) di tahun 1432H:
- Kedatangan mbak Dewi ke Banjarmasin bulan lalu (November) meskipun hanya sehari semalam di rumah-rasanya kangen saya terobati oleh sosok beliau. Saya kangen sama ibu juga yang sekarang masih di Yogya nemenin mbak Dewi sama Kiki. Sepertinya saya harus terus bersabar. Kalian tahu, kadang ini terasa sulit-karena saya selalu menganggap hal-hal kecil itu serius dan kebawa perasaan karena sendirian di rumah tadi. Kadang, saya seperti menjalani kehidupan ini sendirian. Ketika bangun tidur, saya lihat rumah sepi. Hanya saya seorang diri di rumah. Dari sinilah saya menyadari, sabar itu nggak semudah lidah berucap serta tangan menulis. Juga kesadaran saya yang lain yakni manusia tidak bisa hidup sendiri, dalam artian manusia memerlukan bantuan orang lain :)
- Saya tidak ingin terus merasakan kesendirian di rumah tadi dan hal ini pasti mempengaruhi kegiatan saya di rumah maupun di kampus nantinya. Mood yang kerap kali datang biasanya sebel, kesel-nah saya nggak mau ini terus saya jadikan senjata untuk bermalas-malasan serta marah-marah nggak jelas dan nyemberutin mas Agung yang notabene nggak salah T_T
- Saya bersyukur bisa mengontrol perasaan saya ketika melihat orang lain berpasang-pasangan di jalan, di mall, di pasar atau di mana saja ketika saya tidak sengaja melihat mereka yang terlihat senang bergandengan, berpelukan ketika berkendaraan (motor) atau muda-mudi lain. Saya nggak pengen iri, saya ingin berbaik sangka pada Allah Swt. bahwa jodoh sudah pasti akan ada bila tiba waktunya :)
- Saya benar-benar ingin menghilangkan sifat jengkel dan kesel yang tiba-tiba datang saat saya bekerja. Ah, gimana ya mbak njelasinnya. Ini bener-bener nyebelin dan saya nggak suka sebenarnya-oleh karena itu saya ingin segera menuntaskan kuliah saya supaya tidak lagi bekerja di sini.
- Saya ingin meninggalkan kebiasaan saya ngemil di kamar.
- Saya ingin membiasakan membaca dengan posisi duduk (tidak berbaring/sambil tiduran di kasur).
- Saya tidak ingin menunda-nunda sholat 5 waktu, kecuali sholat Isya'. Karena memang malamnya saya kuliah (Selasa-Jumat), dan saya tidak terbiasa sholat di kampus-padahal ada mushola. Semoga mbak tidak merasa bingung membaca penjelasan saya yang ini
- Saya tidak ingin terlalu sering makan mie. Makanya harus rajin masak nasi, sayur dll.
- Saya tidak ingin terbelenggu dalam kegalauan dan keputusasa-an yang berlebihan cuma karena saya sering ditinggal di rumah sendirian. Saya tidak mau, ini terus berulang. Karena faktanya memang berulangkali saya lebay. Kenapa ya ini sulit sekali saya atasi, saya sudah berusaha ikhlas-sabar, tapi nanti sewaktu-waktu kambuh lagi. Saya mulai ngerasa sedih lagi sendirian di rumah T_T
- Tidak mau lagi mikir yang macem-macem karena takut sendirian di rumah T_T
- Saya juga tidak mau bekerja karena terpaksa atau tidak enak hati. Oleh karena itu saya inginnya hari Minggu benar-benar libur. Tapi kenapa ya, sepertinya ini sulit sekali. Kadang saya tidak tega kalau pagi-pagi mas Agung yang jaga padahal malamnya beliau sudah kerja sampai jam 12. Tetep saja saya ingin libur, enatahlah >.<
Kalau dibaca dari sebelas yang pertama sampai sebelas yang terakhir, kebanyakan bercerita soal saya kan?! Memang itu yang bisa saya bagi dengan kalian, kalau suatu saat kami kembali bersama-sama, saya bisa ceritakan kebersamaan saya dan keluarga saya deh. Berhubung saya sering tinggal di rumah sendirian, ya ke-33 hal di ataslah yang bisa saya tuliskan. Introspeksi adalah yang terbaik saat ini, kalian baca kan? Banyak banget keburukan yang saya lakukan-dan ini kerap kali berhubungan dengan penyakit hati.
"Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman." (Yunus : 57)
"Tulisan ini saya ikutsertakan di acara Gurindam Muharam Plus 33 yang diselenggarakan oleh Yunda Hamasah dan Lyliana Thia."
semoga menang mb'....
ReplyDeletehome alone nggak papa harus semangat,tapi jangan nonton sadako yah ^^
Mbak Jiah: makasih mbak dukungannya, mmg film sadako ada ya? penasaran >.<
ReplyDeleteUntuk point no.5, aku malah udah jadi Tadisi jeng haha... soalnya klo makan pas waktunya justru gak asik aja gitu *hayah haha... maklum lah namanya juga tiap hari Nguli a.k.a kerja jadi kadang malah lupa aku udah makan ato blum, kcuali cacing2 di perutku udah pada mulai bereaksi wkwkwkwk...
ReplyDeleteUntuk yg lain aku gak ikutan koment ah haha...
OOT: Jeng, baru inget aku, klo aku emank pernah nonton film Jepang yg pemeran utamanya mirip sama Foto Profil Blogmu haha... klo Sadakonya aku emank ngeh sama Manga dan artinya, tapi fotonya itu baru aku inget itu sama kaya di Film Kimi no todoke huahahaha... *dasar maniak film jepang
Mas DJ: jangan dibiasain, kasian perutnya. lagian nggak baik kalau makan nggak teratur. Waaaaaaaaa, ada filmnya tho. Btw, filmnya jadul apa baru2 aja sih mas DJ? Bisa download nggak? Saya justru ngambil gambarnya dari manga yang saya baca online, tapi ni updateannya lama banget, sampe udah ganti baca 2 manga dan nunggu lagi >.<
ReplyDeletekalau aku resolusi'a 10tahun sekali,bukan setiap tahun maklum lah resolusi ribet banget jadi'a kagak mungkin setahun bakal terlaksana dengan baik & mulus
ReplyDeletewah, makan gak teratur..hati2 kena maag lho...btw, moga menang ya kontesnya.
ReplyDeleteIya Jeng, biasakan makan teratur, biar sehat dan enak belajarnya, predikat cum laude juga bakal tercapai nanti ya... Amin! :-)
ReplyDeletesemoga semua cita2 dan harapan bisa terwujud di tahun yg baru ini ya, Jeng...
kami catat sebagai peserta, makasih atas partisipasinya, Ajeng :-)
artikelnya dalem, semua ditulis dari lubuk hati terdalam.
ReplyDeletesemoga baik2 aja yah!
semoga menang giveawaynya juga :)
duh yang 11 hal yang tidak boleh diulangi lagi, bacanya koq agak-agak gimanaa gitu yah?.
ReplyDeletekayaknya kamu butuh pendamping deh, biar nggak sendirian di rumah lagi. mau po tak cariin??.. #plaak
semoga sukses buat ngontesnya yaa :)
moga menang.
ehhm pantes deh kmaren nanya2in GA,,'hahha
ReplyDeleteaku sih yg penting BW, klo ada wktu luang maybe ikut,,,
SLamat tahun baru,,
Sama Mbak saya juga jarang sekali makan teratur, tapi bisa kok merubahnya,,jadi ayo dirubah hehe,,semoga semua harapan di Tahun 1433 H ini terkabulkan...
ReplyDeleteItu foto keluarga sangat mewakili kok, meski bukan yang terbaru, sangat menghargai usahanya. Setuju ma Ghape, kayaknya mendesak ni butuh pendamping hidup ;)
ReplyDeleteYups harus selalu berprasangka baik sist, biar jiwa dan fisiknya sehat...
Aamiin semoga terkabul semua do'a dan harapannya ya, dan dimudahkan dalam mencapainya...
Ikutan kontesnya juga yah? Hiks hiks gw telat taunya jadi ga ikutan deh :-( Gudlak yah Jeng!
ReplyDeleteInsya Allah Ajeng bisa menjadi pribadi yang mandiri yah. Sendiri di rumah gw juga dulu takut banget rasanya, tapi pas udah merid dan si Abang sering travelling jadi terbiasa deh sendirian di rumah (dulu jaman belom punya buntut). Kalo sekarang kan udah ada Princess Double Zee yang nemenin
mas agung itu pacarnya yah? eh cie.. :p
ReplyDelete