buah cempedak dari sini |
Bagi warga Borneo atau Kalimantan-nama 'mandai' mungkin tidak terdengar asing. Mandai sendiri merupakan olahan dari kulit cempedak yang dibuat dengan cara mengupas kulit buah sampai terlihat putih kemudian direndam dengan air garam untuk mengawetkan dan melunakkan teksturnya.
Kalau di Jawa Timur kita memiliki buah nangka-nah di Banjarmasin kita punya buah cempedak atau tiwadak (bahasa Banjar) yakni tanaman buah-buahan dari family Moraceae. Bentuk buah, rasa dan keharumannya seperti nangka meski aromanya kerap kali menusuk kuat mirip buah durian.
Buah dimakan dalam keadaan segar atau diolah terlebih dahulu. Daging buah cempedak, kadang-kadang berserta bijinya sekali, diberi tepung, gula atau garam lalu digoreng-dijadikan camilan. Bijinya dapat digoreng, direbus atau dibakar sebelum dimakan dengan campuran sedikit garam. Buah mudanya seperti nangka muda dapat dijadikan sayur. [SUMBER]