Thursday, February 17, 2011

Internet sudah seperti buku

Meskipun hari-hari saya disibukkan oleh aktivitas yang notabene berkutat di rumah saja, tidak tenang rasanya kalau internet belum dibuka. Entah mengecek email saja atau sekedar baca-baca di situs online tertentu. Dari beberapa situs online, kegemaran saya ya cuma satu ini blog.

Internet saya ibaratkan seperti buku online yang terbuka. Tidak hanya untuk anak-anak, dewasa, orang tua pun juga sering memanfaatkannya. Kebutuhan akan internet setiap individu juga berbeda-beda. Ada yang memakai internet tadi untuk game online semata sementara yang lainnya lebih memfungsikannya untuk berbisnis serta urusan pekerjaan di kantor atau mengerjakan tugas.

Berbeda dengan kalangan pelajar, umumnya mereka memfungsikan internet sebagai media mencari banyak teman dengan mengakses beberapa situs jejaring sosial (misalnya facebook). Tidak hanya itu, pelajar seperti mahasiswa juga sering memanfaatkan internet sebagai sumber informasi. Di mana ketika si pelajar tadi mencari tugas tertentu maka larinya juga tidak jauh-jauh. Tinggal mengetikkan bahan yang ditugaskan dan dalam sekejap internet tadi akan memberikan jawaban baik berupa definisi maupun yang sudah berwujud opini-opini publik.



Buku online ini lebih saya fungsikan sebagai tempat untuk berbagi dan menimba informasi. Sebuah buku yang jika kita pandai memfungsikannya maka manfaat yang akan kita peroleh pun bukan sebuah kesia-siaan belaka. Ibarat sebuah benih jagung yang kita tanam, jika benih jagung tadi kita pupuk sesuai takaran, diberi air yang cukup saat disiram serta penanaman pada tempat yang tepat maka hasil yang kita tuai kelak akan memuaskan.

Seiring dengan perkembangan teknologi sekarang, buku online ini terus menyuguhkan kelebihannya. Berpuluh-puluh atau jutaan orang mungkin akan bersaing ketat di sini demi mengupayakan benih yang di tanamnya di buku online sepenuhnya maksimal. Tidak hanya menguntungkan dan menghasilkan uang, buku online ini juga menghubungkan kita dengan jutaan manusia di berbagai belahan bumi yang belum tentu mampu kita jangkau dalam dunia nyata baik melalui tranportasi darat, laut dan udara.

Hanya bermodalkan data diri ketika kita mendaftar di sebuah situs jejaring sosial (facebook), maka teman dari negara-negara tetangga pun bisa kita dapatkan. Selanjutnya terserah si pemakai buku online tadi ingin menaggapi pertemanan tadi atau tidak. Di blog sendiri, tidak terbatas pada pertemanan saja. Blog sudah seperti rumah bagi pemiliknya. Ketika tamu dipersilakan masuk, maka berbagai suguhan informasi pun kita berikan demi kenyamanan. Sebagian orang mungkin lebih suka menjadikan blog tadi sebagai catatan harian. Mengisinya dengan beragam kegiatan. Ada juga yang menyulap blog tadi menjadi sebuah bisnis online yang menjanjikan.

Manfaat buku online sendiri sangatlah banyak. Tidak perlu saya jelaskan, karena akan sangat panjang-lebar di sini.Tapi pernahkah Anda terpikirkan akan kerugiannya? Artinya, kita akan merugi jika membuka buku online tadi. Sudah menjadi sebuah pedoman bagi setiap orang, bahwa sebenarnya buku online juga memiliki kekurangan. Tidak semua yang kita temukan di buku ini akurat. Pasti ada cacat yang disebabkan oleh campur tangan sebagian orang atau mungkin karena kesalahan yang berasal dari si pemakai sendiri.

Kembali pada benih jagung tadi, jika si penanam benih jeli dan cermat serta memiliki niat yang baik maka dia akan serius dalam merawatnya. Namun sebaliknya, jika si penanam kurang berhati-hati bisa jadi benih yang ditanam tidak tumbuh dengan baik malah menjadi makanan serangga. Nah, buku online juga seperti itu teman. Kita sebagai pemakai internet yang sudah seperti buku (online) harus berhati-hati dan mawas diri. Jangan asal-asalan comot sana-sini dan mencoba-coba hal yang berbau negatif serta merugikan masa depan kita-kita ini.

Pendidikan serta bimbingan dari orang-orang terdekat sangatlah berperan penting. Terlebih lagi, sekarang ini anak-anak SD saja sudah bisa membuka internet di handphone mereka maupun di komputer. Internet juga seperti televisi. Kadang menghibur, tapi juga menghanyutkan jika si pemakai tidak efisien dalam mengatur waktu. Bukankah sebaiknya para pelajar tadi memanfaatkan waktunya untuk belajar saja jika memang berinternet tidak begitu perlu?! Yah, semoga orang tua mereka memberikan perhatian lebih agar anak-anaknya tidak terjerumus pada kenikmatan berinternet ria.

Saya sendiri memilih blog sebagai rumah kedua yang gemar sekali saya kunjungi setiap hari. Itupun kalau koneksi internet di rumah lancar dan tidak mati lampu. Saran saya, internet memang menjadi kebutuhan bagi setiap orang, tapi semoga sebelum buku online ini dibaca dan dibuka lebih jauh lagi halamannya, alangkah baiknya kalau kita juga membekali diri kita dengan pengetahuan akan internet itu sendiri. Memberi batasan ke diri kita untuk mengaksesnya. Artinya, kita berinternet tapi aktivitas juga terus jalan. Kita diberi kemudahan namun jangan disalahgunakan. Yah, seperti itulah teman. Saya rasa Anda juga memiliki opini yang mungkin sama dengan apa yang saya sampaikan. Semoga bermanfaat ya ...oh iya, tulisan ini saya ikutsertakan dalam Blog Competition yang diadakan oleh Bhinneka.Com

24 comments:

  1. gunakan kemajuan dunia internet dengan bijak.

    ReplyDelete
  2. Saya memakai internet, sampai membuat sebuah blog berawal dari hobi dan rasa keingintahuan yang ujung-ujungnya terjun ke dunia bisanis online kecil-kecilan.

    Sukses aja yah untuk kompetisinya ^^

    ReplyDelete
  3. pemikiran yang cerdas,,

    salam kenal mba !!

    ReplyDelete
  4. Moga menang ya Jeng

    Internet memang banyak banget manfaatnya, apalagi untuk mengejar ketinggalan pengetahuan untuk sekarang ini...
    Yang penting nggak digunakan buat hal-hal negatif aja :D

    ReplyDelete
  5. waa..ajeng juga ikutaann..semoga kita beruntung ya jeng :D

    ReplyDelete
  6. Setuju, semua kembali kepada masing2 kita. Positive n negative, konsekuensinya akan kembali kpd diri kita sendiri,,, Bila yg kita tanam benih terbaik, tentu yg akan kita tuai hasil yg baik pula...

    Semoga menang di Blog Competition ya Mba Ajeng...AMien...

    ReplyDelete
  7. Ikutan blog competition ya mbak..? Semoga menang ya..
    Artikelnya mantap...!

    ReplyDelete
  8. Sayang aku terlambat mengetahui tentang blog competition ini jadi gak bisa ikutan deh... :(

    ReplyDelete
  9. Shasa juga suka banget dg blog... tapi karena PR banyak, jadinya gak bisa lama2 di depan komputer.. :(

    ReplyDelete
  10. Punya blog itu emang oke... seneng deh pokoknya.

    ReplyDelete
  11. Seperti juga sebilah pisau, internet juga bermuka dua. Selama kita bisa menjinakkannya, maka berlimpah manfaat bisa kita petik.. Namun dikala kita lengah, internet juga bisa membunuh kita. Membunuh sisi sosial kita dan merubahnya menjadi manusia maya yang asosial.
    Semoga menang ya mbak.. :)

    ReplyDelete
  12. namun yang nulis postingan diatas bukan internet addict, tapi blog addict... :p

    ReplyDelete
  13. mudah2an menang ya mbak.....

    ya ya dunia maya memang banyak fungsinya,jika digunakan kehal2 yang positif..

    salam kenal... ^_^

    ReplyDelete
  14. hai, dari banjarmasin juga yakk? salam kenal :))

    ReplyDelete
  15. hehhehehe jdi merasa gmana gitu, sebgai mahasiswa disebut2 diatas. :P

    memang sih, internet/buku online sudah menjadi kbutuhan yg 'primer' menurut sy sebagai mahasiswa. Apa lagi jurusan sy yang mengharuskan selalu berhubungan dgan komputer dan internt.

    Lagian d internet banyak eBook free, yg klo d beli d toko buku ga kuat buat ukuran dompet mahasiswa. Hehehe

    ReplyDelete
  16. apalagi mbah Google... ketik satu kata, udah tau semuanya.. wkwkwk

    ReplyDelete
  17. moga menang :) sori hpku lagi error gak bisa bales semees ;)

    ReplyDelete
  18. wayooooo semoga menang yaaa hehehehe :D

    ReplyDelete
  19. semoga menjai juara .. hehehehe bagus juga

    ReplyDelete

Please give your comments in writing ...