Apa Iya ini Makanan Bule?!

Hari ini saya kerahkan semangat '45 saya agar tidak bermalas-malasan saja di rumah. Jadi, pagi tadi saya nyuci setumpuk baju lalu menunggu sebentar kira-kira 2 jam an karena di luar sana hujan (Banjarmasin). Setelah setitik cahaya cerah menawan itu kembali muncul, baru deh dijemur cucian saya tadi.

Nah, hari Minggu kan kebanyakan orang menghadiri kondangan atau punya aktivitas lain. Sementara saya sendiri tidak ada jadwal bepergian, ya untuk sementara di rumah saja. Karena lampu mati berjam-jam, maka mulailah saya niatkan untuk memposting artikel tentang salah satu makanan favourite Bule yang "katanya" suka makan bread gitu deh setelah lampu nyala (prakteknya dulu sih, baru posting ehehe ). Itu juga yang ngasih resepnya suami mbakku (Faisal). Kata mas Alif, mereka para Bule suka makan roti tawar yang digoreng pakai sedikit mentega. Jadi supaya lebih jelas, ini dia resepnya :

Pertama : siapkan alat memasak seperti teflon, 

sothel, sendok, garpu, 

pisau kecil, piring, mangkuk kecil dll.

Kedua : siapkan bahan seperti meises , roti tawar,

susu kental manis (enak atau indomilk terserah kalian), 

1 butir telur itik, blueband, gula pasir dll.

Ketiga : kocok telur itik tadi,

lalu panaskan satu sendok makan mentega

pada teflon dengan api kecil. Olesi roti tawar dengan telur itik 

yang sudah dikocok tadi sampai merata di kedua sisinya.

Kemudian langsung goreng di teflon 

dengan mentega yang sudah meleleh tadi (besarkan api kira-kira sedanglah).

Bolak-balik sampai warnanya kecoklatan 

dan selanjutnya angkat lalu taruh di piring, 

jangan lupa matikan kompor dulu ya 

sebelum memulai yang kedua, ketiga dan seterusnya.

Keempat : Setelah kompor dimatiin, 

mulailah berkreasi dengan roti goreng/panggang tadi. 

Olesi roti yang masih hangat tadi dengan susu kental manis (putih) 

dan selanjutnya bisa kita taburi gula pasir atau meises (keju juga boleh).

Kelima : Jadi deh, selamat mencoba ya!

Roti goreng/panggang ini enaknya dimakan pas masih hangat lho...

Gampang kan?! Bahannya juga nggak mahal-mahal amat. Bisa buat sarapan pagi deh, daripada makan mie rebus melulu. Ya nggak?! Soal Bule tadi, mas Alif bilang "Bule itu suka makan kacang-kacangan kayak kacang panjang, buncis dan sebagainya. 

Dan kalau pagi pasti makan roti yang di atas itu (tanpa meises, mungkin cuma gula pasir) soale kemarin itu katanya mereka di hutan. Malamnya baru makan nasi (wuiiih ...kelaparan dong sampean mas! ahaha). Jadi kalau Bule ingin diantar  ke restoran, biasanya mas tinggal bilang gini sama pelayan di restorannya " Warik handak makan". Yee mas, masa Bule dibilang Warik (Kera) sih?! 

Kenapa mas Alif sampai tahu makanannya Bule tadi? Ya karena kadang-kadang mas Alif nerima job sebagai "tourist guide". Paling sering si Bule tadi,  mengadakan penelitian-penelitian seperti "kenapa masih ada orang di Banjar yang mandi di sungai" dan lain-lain deh. Kebetulan saya cuma menanyakan yang itu. Jadi nanti kalau ada resep dari beliau pasti aku share ke kalian lagi. InsyaAllah ya teman-teman ku :)